Kamis, 04 Maret 2010

biaya produksi

Nama : M. fathoni

kelas : 1 iB 02

NPM : 13409511

Konsep Dasar

Biaya produksi disebut juga operasional dalam sistem industri berperan sangat penting, karena dapat menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan industri dalam pasar global. Hal seperti ini disebabkan proporsi biaya produksi dapat mencapai sekitar 70% – 90% dari biaya total penjualan secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi lebih kompetitif.

beberapa strategi pengendalian biaya produksi dapat menggunakan skenario berikut :

  1. Pertama, biaya harus dipandang sebagai keuntungan potensial, bukan sekedar pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus dikeluarkan. dengan demikian reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan meningkatkan keuntungan.
  2. Setelah persepsi tentang biaya produksi diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum. Dengan cara ini perusahaan akan meningkatkan daya saing melalui strategi penetapan harga yang kompetitif di pasar.
  3. Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar / market share yang berarti akan meningkatkan penerimaan total dari penjualan produk itu.
  4. Strategi reduksi biaya produksi dan penetapan harga produk yang kompetitif dipasar akan meningkatkan keuntungan perusahaan, karena keuntungan perusahaan adalah benefit antara TR dan Total Cost dengan demikian strategi di atas harus dilakukan melalui scenario :

1). melaksanakan aktivitas produksi pada tingkat biaya produksi minimum.

2). Menetapkan harga produk yang kompetitif di pasar.

3). memperluas pangsa pasar (market share) melalui keunggulan kompetitif (meningkatkan daya saing terus menerus)

4). memperoleh penerimaan total (TR) yang terus meningkat.

5). memperoleh keuntungan (net benefit) yang terus meningkat.

6). meningkatkan kesejahteraan bagi stakeholders